Langsung ke konten utama

Dasar Belajar Bahasa Mandarin Part 1



Bahasa Mandarin adalah bahasa yang menjadi bahasa internasional kedua setelah bahasa Inggris. Dan ada sekitar 867,2 juta (date missing) yang menjadi penutur bahasa mandarin (sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Mandarin).

Nah disini aku mau berbagi nih bagaimana belajar membaca pinyin (baca : pin in) mandarin. Apa sih pinyin itu? Pīnyīn (拼音) adalah akasara/huruf latin bahasa Mandarin. Nah kalo yang kayak gini 我 disebut apa dong? Nah kalau itu disebut Hànzì (baca : hancek) (汉字) yaitu aksara/tulisan mandarin.

Yang jadi pertanyaan di benak kita, apa aja sih yang perlu kita pelajari buat belajar membaca pinyin mandarin? Ada 2 hal yang perlu kita pelajari buat belajar pinyin mandarin :

1. Shēngmǔ (声母). Shengmu adalah bagaimana membaca huruf-huruf pada pinyin. Kok bisa? Iya, soalnya ada huruf-huruf tertentu yang harus kita baca berbeda, tidak seperti pada aslinya. Nah ini yang mau dibahas kali ini. Tentang cara membacanya bisa dilihat setelah poin kedua dibawah ini ya.

2. Shēngdiào (baca : shengtiao) (声调) adalah nada. Membaca pinyin kadang ada pula shengdiao ada pula tidak. Shengtiao ada empat, dan itu akan  dijelasin di "Part 2". So, tunggu aja postingan selanjutnya.

Setelah melihat kedua poin diatas, shengmu bisa dilihat di bawah ini. Silahkan!



Gimana? Udah dilihat dan dibaca kan? Paham gak? Oke, jadi gini dibawah gambar sudah dikasih keterangan :

Warna hitam = aksara latin asli, sedangkan
Warna merah = yang seharusnya dibaca.

Jika ada huruf "B" maka bacanya "p"
Huruf "Y" dibaca "i"
Huruf "Q" bacanya "ch"

Bagaimana yang gambar hurufnya sama? Itu artinya bacanya tetap kok.

Contoh :
1. "Dou" (terjemah: semua) dibaca "tou".
2. "Zuo" (terjemah : duduk) dibaca "cuo".
3. "Qianbi" (terjemah : pensil) dibaca "chianpi".
4. "Liuxuesheng" (terjemah : murid asing) dibaca "liu sue sheng".
5. "Zhongwen" (terjemah : bahasa mandarin) dibaca "chungwen".
6. "Daxue" (terjemah : universitas) dibaca "tasue'"

Sekian dulu ya di "Part 1" sampai jumpa di "Part 2".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik Lagu Siti Nurhaliza - Nirmala

Diciptakan seorang insan Lembut hati bak redup pandangan Pabila berkata Seluruh alam menyaksikan kesyaduhan Bagai tersentuh rasa percaya Tika terdengarkan Aduhai... (1) Telah jauh berkelana entah di mana Ada rasa hanya kuntum kasihnya Khabar itu merelakan perjalanannya Ada jiwa hanya kuntum kasihnya Biar panas membakar  Biar ranjau mencabar Telah mekar hati seindah purnama Dipujuk segala rajuk Sepi rindu adakala Meracun imannya (Biar panas membakar  Biar ranjau mencabar Telah mekar hati seindah purnama) (2) Siapa menyapa bagai pelita Arah yang menghilang tika gelita (Duhai kasih bulan saksi) Tatap tidak ditatap Kotakan di dada yang terdetik Temukan sang cinta (Angin pun mula becerita Semesta nyata terpedaya) Kekasih tak berbahasa Getir fikir derita mengharap Suara... (Tangis bagai gerimis Hati bak tasik pedih Cuba cari hakikat Temukan azimat) (Kasih gundah gerhana Diam tak berirama Gusar

Lirik Lagu Siti Nurhaliza - Percayalah

Suasana sepi begini Panahan rindu menusuk hati Tak mungkin kau sedari Lantas ku titip puisi kasih Agar gelora tidak merintih Sengsara pun menyisih Dengarkanlah suara hati  Moga dikau mampu mengerti Cinta hadir tanpa ku rasa simpati Percayalah Kasihmu lama tersuram Di ruang paling dalam Terlalu jauh tak terselam Ku akui Dugaan datang jua pergi Rela ku menghadapi Dengan harapan suci Do'a bersemi Kasih Usah bak suria kau hadir Persis ombak memukul ke sisir Bimbang cinta terusir Kerna rindu pastikan hadir Airmata setia mengalir Berjanjilah ia tak mungkin kan berakhir Oh oh.. Percayalah... Kerna rindu pastikan lahir Airmata setia mengalir Berjanjilah ia tak mungkin kan berakhir Percayalah Kasihmu lama tersuram Di ruang paling dalam Terlalu jauh tak terselam Ku akui Dugaan datang jua pergi Rela ku menghadapi Dengan harapan suci Do'a bersemi Kasih Usah bak suria kau hadir Persis ombak

Lirik Lagu Siti Nurhaliza - Azimat Cinta

Cahaya cinta menyinar Berkilauanlah selautan kasih Bercahaya... Bagaikan butiran permata Seolah-olah terapung Di permukaannya... Daku menjejaki pantai rindu Mengutip kasih yang terdampar Kau merantaikannya satu demi satu Dengan kasih sayangmu Kini menjadi kalungan azimat cinta... C/O Walau tidak dibasahi hujan Namun tempiasnya menyegarkan Biarpun rembulan tidak di ribaan Namun cahyanya cukup menerangi bayangan * Harumlah... Cinta di jiwa... Sewangi kasturi syurgawi... Semoga bahgia jadi milik kita... Nan abadi selama-lamanya Daku menjejaki pantai rindu Menyaksikan rintihan berlalu Ombak resah menghempas diri Hanyutkanlah kedukaan Bawalah jauh daripada bayangan... ULANG C/O & * Andai sinar mentari Terlindung di balik redupan awanan Yang berlabuh... Singkaplah tirai kasihmu Agar bisa ia menyinarkan cahayanya Untuk kita berdua...